Aku membuka mataku, tanpa sadar aku jatuh tertidur. Aku melihat sekeliling dan melihat Sean yang sepertinya masih terlelap nyenyak. Aku hendak bangkit, namun lengan Sean yang membungkus tubuhku membuatku takut untuk bergerak, aku tidak ingin membangunkannya. Oleh karena itu, perlahan, aku melepaskan tangannya dari perutku dengan pelan, sebisa mungkin pergerakanku natural. Sesudah melepaskan tangan Sean dari tubuhku, aku mulai mengubah posisiku menjadi duduk dan menuruni kasur dengan pelan. Aku mengambil tas besar dan memasukkan semua bajuku ke dalam tas itu. Aku hanya memasukkan hal-hal yang penting saja karena aku tidak mau kesusahan membawanya dan aku memasukkan boneka beruang kecil dari Sebastian juga. Setelah menyiapkan segalanya, aku mulai menatap jam dinding. Pukul 02.45 pagi. Aku