Aku menatap Seyla dan Kayean tengah berlari di halaman rumah. Mereka terlihat menikmati semilir angin yang menyapu mereka saat mereka berlarian. Aku duduk di tangga terasa ini sembari menatap mereka bermain. Seyla yang biasanya cenderung pendiam kini terlihat lebih aktif setelah bertemu Madam dan Tuan Stefan. Aku tersenyum saat menyadari jika mereka membawa pengaruh baik untuk anak-anakku. "Ini." Aku mendongkak untuk melihat Sean yang tengah berdiri di sampingku sembari mengulurkan sebuah gelas padaku. "Terima kasih," balasku setelah mengambil gelas itu. Sean mengambil duduk di sampingku dan ikut mengamati anak-anak yang tengah riang berlarian. "Aku sungguh lega saat ini," ujar Sean tiba-tiba. Aku menoleh padanya. "Mengapa?" Sean yang tengah meminum minumannya kini terhenti. Ia mele
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari