"Kayla, aku ingin kau berada di sini, ingat apa yang kita rencanakan tadi siang." Aku mengangguk. Sesuai rencana tadi siang jika kami akan kabur bersama. Rencana yang dimaksud Sean adalah aku harus menunggu di kamarku hingga nanti Sean akan datang dari luar dan mengetuk jendelaku. Aku juga harus menampakkan batang hidungku di depan Madam agar ia tidak tahu jika kami kabur nantinya dan berpikir aku masih di rumah. Sedangkan Sean, ia akan memohon pada ayahnya untuk tidak ikut bekerja sehingga ayahnya tidak timbul curiga jika nanti kami akan kabur. Aku tidak tahu rencana ini akan berhasil, yang terpenting kami hanya harus mencobanya. "Kalau begitu, aku akan menemui Dad, Kayla. Pastikan Mom melihatmu," ujar Sean. "Baiklah." Sean pergi keluar dari kamarku dan aku hanya menunggu waktu sampa