Chapter 9

1820 Kata

Aku bangun pagi ini dengan keadaan semangat. Entahlah, kurasa aku mendapatkan energi besar yang tiba-tiba dan mungkin saja itu karena tadi malam. Ah! Aku merasa melakukan hal buruk pada Sean. Setelah bersiap dengan baju maidku, aku segera keluar dari kamar dan mendapatkan Sebastian berada di depanku. Untuk apa Sebastian berada di depan kamarku sepagi ini? "Kayla!" sapanya riang seperti biasa. Aku menunduk kecil padanya. "Ada yang kau butuhkan, Tuan Sebastian?" tanyaku. Sebastian menggeleng. "Aku merasa ingin bertemu denganmu saja. Juga, panggil aku dengan Sebastian. Kita sudah membicarakannya kemarin, bukan?" "Baiklah, Sebastian. Tapi kenapa ingin bertemu dengaku sepagi ini?" Sebastian mengedikkan bahunya. "Hanya ingin," jawabnya kecil sembari memalingkan wajahnya dariku. Terlihat se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN