Aku mendekat padanya dengan perlahan, mulutku tidak bisa mengeluarkan suara karena tatapannya begitu dingin padaku. Apa yang Diane pikirkan tentangku sekarang? "Ini punyamu?" tanyanya. Aku mengangguk. Dia atau lebih tepatnya Diane memberikan jas itu kepadaku. "Simpan segera sebelum maid lain melihatnya," ujar Diane. Aku tidak menyangka karena sifat Diane sebelum pesta kemarin telah kembali. Aku bahkan sedikit terkejut, kupikir ia akan membuat masalah untukku dan berakhir pertengkaran seperti kemarin. "Te-terima kasih, Diane." Diane tidak menjawab dan memilih pergi. Aku tidak berharap juga balasan darinya dengan dia yang seperti ini saja sudah membuatku senang. Aku menatap jas di tanganku, aku harus mengembalikannya langsung pada Sean. Aku tidak mau nanti dikira mencuri padahal Sean