♫ ♫ ♫

1069 Kata

"... akan kubuat dunia hanya untuk kita bertiga." "Hahahaha... Kamu ini." Altha yang merasa gemas, mengacak rambut Mila. "Lupakan itu, bagaimana lagu untuk Arata? Kita sudah menjelajahi banyak tempat, mencoba berbagai permainan dan menonton banyak film demi memunculkan inspirasmu. Jangan bilang, kamu belum kepikiran satu syair pun." Mila nyengir. "Kalau sama Atlan, aku sibuk main, jadi, lupa harus nulis syair untuk Arata. Hehe, sebenarnya nadanya juga belum selesai kubuat." Berdecak kesal, Altha lalu menggeleng maklum saja. "Ada satu tempat lagi yang jadi spot bagus untuk inspirasi menulis lagu. Kamu mau ke sana?" "Boleh saja. Kenapa nggak bilang dari tadi?" Altha kemudian membawa Mila ke area persawahan yang tidak jauh dari taman kota. Tempatnya berupa hamparan padi menghijau, dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN