“Kalau mau menyerahkan surat terakhirku kepada Arata, Atlan harus di sana bersamaku.” Mila ♫ ♫ ♫ “...Kamu yakin dengan ini, Mil?” “Kalau dia tahu bukan kamu yang merusaknya, dia nggak akan meminta pindah,” kata Kazuo. Mila berusaha tersenyum, memandang satu per satu keluarganya. “Anggap saja ini permintaan terakhirku.” Dia pun berdiri, mengusap kepala Dean. “Jangan khawatir, Deden nggak akan pisah dari ayah dan ibu. Lupakan apa yang dibilang pacar Bang Arata, oke?” Dean sesenggukan, mengangguk, lalu memeluk leher Mila. “Kakak... Maafkan aku...” Mila diam saja, hanya berdiri dan berjalan lesu menuju kamarnya. Mahiro mengambil kacamata yang dihancurkan Arata ke dinding, lalu memasukkannya ke saku celana. ♫ ♫ ♫ Keesokannya, tidak ada yang nafsu sarapan di keluarga Daisu