Lucu memang. Kalau kaos itu dipakai Xavion akan press body hingga memperlihatkan pundak lebar dengan liuk otot kekar di tangan. Bagian pinggang pun terlihat ketat, dan panjangnya sampai tengah paha ke atas sedikit. Akan tetapi, kalau Hanae yang memakainya bisa sekedodoran itu. Bagai tubuh mungil itu tenggelam di dalamnya. Lengan menjuntai sampai nyaris sesiku. Panjang baju nyaris menyentuh lutut. Sudah mana sekarang otak jaksa itu traveling ke sebuah pertanyaan menggelitik rasa kelaki-lakian. ‘Dia pakai celana dalam atau tidak? Kenapa celana panjang dariku tidak dipakai? Apa terlalu besar pinggangnya?’ “Aku mengantarkan kopi untukmu. Makan malamnya sebentar lagi sudah jadi. Mau saya bawakan ke kamar juga atau kamu turun ke bawah?” tanya Hanae lirih. Raut wajah wanita itu masih memperli