Katakan Syifa, kalau kamu cemburu!

1395 Kata

Di dalam kamar. Syifa masuk dalam keadaan lemas dan hatinya terasa sangat sesak, karena dia terus terbayang dengan ucapan yang tadi dia dengar, tentang wanita yang akan menjadi calon istrinya Erick, sehingga ucapan itu terus terngiang di telinganya dan itu membuat hatinya terasa semakin sakit serta tanpa tidak terasa, air mata pun jatuh membasahi pipinya saat itu juga. "Kenapa aku harus sedih? Harusnya aku ikut merasa bahagia, karena mas Erick bisa menemukan wanita yang pantas untuknya dan aku … aku bisa dengan tenang jika pergi suatu hari nanti. Jadi … Harusnya aku tidak perlu merasa seperti ini, ya kan?" Ucap Syifa yang berusaha menguatkan dirinya sendiri sambil mengusap air mata yang sudah membasahi pipinya. "Cukup Syifa! Kamu jangan merasa bersedih seperti ini! Kamu harusnya i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN