Saat melihat beberapa mobil yang terlihat mencurigakan bahkan menurut pikiran pak kepala desa itu terlihat sangat menakutkan, sehingga membuat dirinya dilanda rasa takut yang lebih daripada saat tadi berbicara dengan Erick. Sehingga, secara refleks dia pun segera meraih lengan Erick dan segera menggenggam erat lengannya. "Mas Erick!" Panggil pak kepala desa sambil menatap ke arah mobil yang berhenti tepat di depan rumahnya Syifa. Erick yang sudah masuk ke dalam rumah pun, langsung menoleh ke arah pak kepala desa serta menatapnya dengan tatapan bingung. "Ada apa? Kenapa anda memegang tangan … saya?" Tanya Erick yang kemudian melirik ke arah lengannya, yang digenggam erat oleh pak kepala desa itu. Secepatnya, pak kepala desa itu pun segera melepaskan pegangannya, lalu memaling