Saat pak kepala desa hendak pergi secara diam-diam dan baru beberapa langkah saja. Dia sudah ketahuan oleh Erick dan Erick segera menarik pakaiannya dari belakang. Sehingga, pak kepala desa pun tidak bisa bergerak lagi. "Mau ke mana anda pak?" Tanya Erick sambil tersenyum dingin ke arahnya. Pak kepala desa pun tertawa dengan terpaksa ke arah Erick. "Oh … Hahahaha … Mas! Saya mau pergi dulu, ada urusan lain yang harus sayang lakukan. Jadi … Saya … Saya tidak bisa tinggal di sini terlalu lama lagi!" Jawab pak kepala desa dengan keringat yang mulai membasahi dahinya lagi. Mendengar itu, Erick malah merasa senang dan memang sebenarnya dia ingin mengusir pria itu dari hadapannya sejak tadi. Namun, dia tidak bisa melakukan itu, karena dia tidak mau membuat Syifa takut lagi terh