Dan tepat saat itu, “Sayang? Kamu ngapain di sini?” Brice menoleh mendengar panggilan untuknya dari Agnes, pria itu tersenyum dan menghampiri Agnes yang masih berdiri di antara kamar dan balkon. “Aku baru saja menghubungi keponakanku dan saudaraku.” Jawab Brice sembari mengecup pipi Agnes, sedangkan tangan kanannya melingkar memeluk sang istri, “Bagaimana tidurmu sayang?” “Hmm, lumayan.” Agnes memeluk tubuh suaminya dari samping. Bergelayut dengan manja. Brice membawa tubuh istrinya, membuat tubuh mereka saling berhadapan tanpa jarak. “Lapar, hmm?” Agnes mengangguk sebagai jawaban. Brice menarik lembut tangan istrinya, membawanya masuk ke dalam kamar mandi. “Brice—” “Sayang,” ralat Agnes dengan wajah merona, “kenapa kita masuk ke dalam kamar mandi?” “Aku ingin mandi bersamamu, lalu