“Tidak ada perusahaan IT yang cukup selain Edelberto di negara ini.” Brice menghela nafas, dan menjawab , “Ada….” Agnes mengernyitkan keningnya. Sedangkan security dan asistent Shawn juga sudah berada di tempat, “Sialan! Aku akan menuntutmu karena berani memukuli ku! CEO dari Edelberto IT!” seru Shawn dengan wajah memerah karena malu dan marah sudah di hajar telak di muka umum, bahkan ia terhuyung, terjerembab di lantai. Agnes terkejut, bukan ini yang ia inginkan. “Tuan Shawn, mari kita bicarakan baik-baik.” Ucap Agnes. Shawn tersenyum smirk, “Tidak, aku akan membawa masalah ini ke ranah hukum!”tukasnya dengan angkuh. Lalu melihat ke arah security yang ada di sampingnya, “Bawa dia!” “Tu…tunggu…” Agnes berseru keteakutan, namun Brice menahan istrinya dengan merangkul pinggang Agnes da