Ekstra Part 3

1622 Kata

“Itu Dipta, Mas!” Mas Dilan seketika menoleh ke arah halaman sekolah dengan mata memicing. Senyumnya mengembang lebar, karena apa yang aku katakan memang benar. Aku pun ikut tersenyum melihat pemandangan di depan sana. Bagaimana tidak, saat ini kami melihat Dipta sedang dikerubungi beberapa teman cewek. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan, tetapi Dipta pasang wajah datar. Saat ini dia memakai kaos dan celana olahraga. Wajahnya tampak memerah, mungkin dia kepanasan. Rambutnya juga tampak basah, barangkali itu akibat keringat. Head band yang dia pakai membuat keningnya tercetak jelas. “Dia sudah lihat kita,” ucap Mas Dilan ketika melihat Dipta melambai ke arah kami. Dia menerobos kerumunan dan langsung menghampiri kami berdua. “Waduh, yang jadi idola cewek-cewek!” godaku beg

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN