Sore ini rencananya aku akan membawa Davka dan Dipta menginap di rumah Papa dan Mama. Beliau berdua sudah bolak-balik menghubungiku agar datang ke rumah dan menginap.
Sebelum ke rumah Mama, aku mengajak kedua anakku pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa keperluan. Mas Dilan masih di lokasi proyek dan akan berangkat dari sana.
“Udah, kan, belanjanya?”
“Udah, Ma.”
Sementara aku membayar di kasir, kuminta Davka dan Dipta menunggu di mobil saja. Kebetulan antriannya cukup panjang, dan aku tidak khawatir mereka hilang karena mereka sudah bisa menjaga diri dengan baik. Lagipula ada Bi Asih di mobil.
Hampir setengah jam aku mengantri, akhirnya aku bisa keluar dengan menenteng dua kresek belanjaan. Sebagian besar adalah jajan milik Davka dan Dipta agar ketika di rumah Mama, me
