66. Adimas

2519 Kata

Aku melongo selama beberapa saat begitu melihat Mas Dilan yang saat ini sedang berdiri di depan cermin. Barusan aku terlalu fokus dengan ponsel di tangan, sampai tak sadar kalau suamiku ini sudah hampir selesai bersiap. Mas Dilan yang mengenakan celana bahan berwarna hitam, sepatu hitam, dan kemeja marun panjang, membuat dia tampak berbeda dari biasanya. Terlebih lagi, rambutnya yang hari ini disisir rapi, juga kumis dan jambang yang baru dicukur bersih, membuatku semakin tak bisa berkata-kata. Mas Dilan tampaknya tak sadar kuperhatikan, karena saat ini dia mulai sibuk memasukkan tablet, ponsel, juga beberapa barang lain ke dalam tas laptop berbentuk persegi panjang dan berwarna silver. Dia menatap kaca sejenak, lalu balik badan menatapku. “Penampilan kaya gini udah sopan, kan? Aku b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN