58. Tumbang

2360 Kata

Dean’s POV Hari ini aku sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Dokter mengatakan aku sudah jauh lebih stabil setelah berhari-hari dalam pengawasan mereka. Tentu saja aku bahagia karena rumah sakit bukanlah tempat yang enak ditempati lama-lama. Bau obat-obatannya, jenis makanannya, juga sempit ranjangnya, semua itu jauh tidak lebih baik daripada di rumah. “Mau makan apa, De?” Mas Dilan langsung menawariku makan, padahal kami baru saja tiba di rumah dan duduk di ruang tengah. “Enggak, lagi enggak mau makan apa-apa.” “Tapi kalau waktunya makan, harus makan, ya?” Aku mengangguk. “Pasti.” Ngomong-ngomong, selama hamil, aku dan Mas Dilan akan tidur di kamar bawah. Dia tidak mau kalau aku kelelahan hanya karena naik turun tangga. Sayang sekali, padahal kamar Mas Dilan yang di la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN