45. Sebuah Gambar

1846 Kata

Back to Dean’s Pov Pagi-pagi aku sudah bangun karena merasa haus bukan main. Satu gelas rasanya tak cukup, jadi aku mengambil minum lagi di kulkas kecil yang ada di sudut kamar. Lihatlah Mas Dilan, setelah tadi malam dia kembali mengajakku berpetualang, kini dia masih tidur dengan begitu pulasnya. Dengkuran halusnya masih terdengar teratur, sama sekali belum ada tanda-tanda akan bangun. Ah, wajahku memanas lagi hanya karena melihat punggung lebar itu! Aku buru-buru masuk ke dalam selimut, setelah sebelumnya memunguti baju yang tercecer dan meletakkannya di sandaran kursi depan meja rias. Suhu di sini dingin sekali, padahal penghangat ruangan sudah dinyalakan. Tepat ketika aku baru saja kembali merebahkan diri, Mas Dilan balik badan. Matanya masih terpejam rapat, juga rambutnya yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN