Dua bulan berlalu. Lupita yang tengah membersihkan kamarnya, tiba-tiba mengalihkan pandangan ke sebuah figura foto yang sengaja diletakkan di sebuah meja kayu. Di samping foto itu juga terdapat sebuah pot kaca berisi bunga palsu berwarna merah muda. Ah.. foto itu, potret keluarga kecil bahagia. Ya, hari kebahagiaan Lupita ketika wisuda. Di sana, Brian yang berada di gendongan sang ayah tersenyum lebar mendapati kecupan di pipi kirinya yang berasal dari bibir Dhika--sang ayah. Dan, pipi kanannya yang dikecup manis oleh Lupita. Baju ketiganya pun sama warnanya yakni, biru muda. Kebaya Lupita yang berwarna biru muda itu serasi dengan kemeja Brian. Sementara rok batik yang dikenakan Lupita persis motifnya dengan Dhika. "Kenapa senyum-senyum?" Lupita sedikit terlonjak karena mendengar sua