Hujan yang mengguyur begitu derasnya membuat Lupita menyudahi aksinya memainkan ponsel. Apalagi ketika kilatan petir mulai menunjukkan dirinya. Segera ia membaringkan dirinya di kasur, menyusul Dhika yang sepertinya setengah sadar itu. Lupita tak tega melihat Dhika yang kelelahan dengan ponsel yang masih menyala menampilkan aplikasi yang biasa ia gunakan untuk mengecek beberapa file. Lelaki itu memang kerap memeriksa pekerjaannya dengan ponsel canggih miliknya, tak lupa dengan posisi rebahan.. Tak jarang akan ketiduran seperti ini. Dengan perlahan Lupita mengambil ponsel di tangan sang suami. Kemudian menyelimuti tubuhnya dan Dhika. Malam begitu dingin di Malang. Ditambah dengan hujan pukul setengah sebelas seperti ini. Rasanya tingkat kedinginan semakin menjadi. Hingga beberapa menit,