Satu minggu berlalu.
Tidak ada yang berubah di kehidupan Angel. Terkecuali tentang interaksinya dengan Mas Pras. Selama beberapa hari ini, Angel selalu menghindar dari lelaki tersebut. Mulai dari jarang mengabarinya, karena seringnya Angel yang lebih dulu mengirim pesan pada Mas Pras. Pun juga jarangnya gadis itu mengangkat panggilan suara sang pacar bohongan.
Hingga ia menolak ajakan Mas Pras untuk berjalan-jalan besok minggu. Ya, lelaki itu menawarkan Angel untuk ikut dengannya pergi berwisata ke pantai yang ada di kota sebelah.
Akan tetapi, lelaki itu tak menyerah. Pukul setengah tujuh ia sudah rapih nangkring di samping mobilnya. Di depan gerbang sana, Mas Pras tengah menunggu dibukakan pintu. Ayah Angel sedari tadi tidak tinggal diam. Beliau berteriak berkali-kali hingga Angel y
