Terbebas. Inilah hal yang sedari dahulu sangat diinginkan dan dinantikan oleh Damar. Ia terbebas dari perjodohannya dengan Alice. Gadis yang sudah sebulan ini tidak pernah lagi terlihat oleh matanya. Tidak pernah lagi menginjakkan kakinya di rumah ini. Lidah Damar pun juga tak pernah lagi merasakan masakan hasil duet mamanya dengan Alice. Gadis itu benar-benar menghilang sejak sebulan yang lalu. Semalam, setelah mama membelanya. Pikiran Damar justru tertuju pada Alice. Apa kabarnya kini? Ia pasti seorang diri menemani mamanya yang tengah sakit di rumah sakit. Damar jadi teringat tentang pembicaraan papanya di telepon tentang kondisi Nyonya Anne. Sepertinya sakit yang diderita wanita itu tidaklah sakit ringan. Ada penyakit serius yang tengah menggerogoti tubuh paruh bayanya. "Om!" Seketi