“Aku akan segera menikah, secepatnya.” Ammar dengan tegas mengumumkan sesuatu yang membuat seisi ruangan tercengang. Terutama Ziva, yang langsung merasa patah hati. Ammar akan menikah? Dengan siapa? Ammar baru saja putus dari Ziva? lalu bagaimana mungkin pria itu secepatnya mendapat pengganti? Oke, Ziva sangat mengerti kalau pria sesempurna Ammar pasti dikelilingi wanita-wanita cantik. Tidak sulit bagi Ammar mendapatkan pengganti Ziva. hanya perlu tersenyum sekilas saja, maka para wanita akan berlarian mendekatinya. Ziva merasakan tubuhnya mendadak lemas. Lututnya pun seperti tidak bertenaga. Perasaannya pun kacau dalam seketika waktu. Hatinya kebas. “Zira, kamu nangis?” bisik Aisa yang ebrdiri di sisi Ziva. Hah? Ziva terkejut mendengar pertanyaan itu. sontak tangannya terangkat dan