Malam ini Ziva sengaja mengubah ponselnya ke mode silent, dia tidak akan mendengar nada dering ponsel meski apa pun yang terjadi. Walau demikian, bola matanya tetap fokus terarah ke benda tulalit itu. menunggu Ammar menelepon. Setiap malam, sebelum tidur Ammar selalu menlepon dan memintanya untuk merapikan kamar tidur, melepas seatu atau apalah itu. pekerjaan itu tetap Ziva yang melakukan meski sudah ada Talita yang kini menemani Ammar di kamar.
Benar saja, Ammar menelepon Ziva. Dan... sengaja Ziva tidak menjawab. Gadis yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan terlilit handuk itu malah hanya mengawasi saja nama Ammar yang menelepon tanpa menimbulkan dering.
Rasain! Pikir Ziva.
Tak lama terdengar suara ketukan pintu. Jika mendengar ketukannya yang lemah lembut, Ziva yakin bukan Amma
