38

1405 Kata

Haikal dan Sasya sudah sampai di rumah keluarganya Sasya, setelah memarkirkan mobil di depan halaman rumah kakeknya Sasya, Haikal turun membuka pintu mobil untuk Sasya dan mengajaknya masuk ke dalam. “Jangan cemas, ada Mas sama kakek yang akan belain kamu di depan mama,” ucap Haikal yang masih melihat guratan cemas di wajah Sasya. “Iya Mas,” jawab Sasya sambil tersenyum. Sasya melingkarkan tangannya di lengan Haikal dengan mesra seperti pasangan pada umumnya, lagi-lagi membuat debaran di hati Haikal berdetak menjadi lebih cepat dari biasanya. Sasya kembali melihat wajah suaminya yang merah merona karna perlakuannya, tapi Haikal tidak menyingkirkan tangan Sasya dari lengannya itu membuat hati Sasya berbunga-bunga. Mereka berdua masuk ke dalam rumah sambil bergandengan. “Assalamu’alaik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN