41

1115 Kata

Haikal telah menghilang di balik pintu kamarnya Sasya membuat Sasya segera mengucapkan kalimat yang selama ini ingin dia sampaikan pada Khanza, tapi tak pernah ada momen yang pas. “Eum ... Khanza,” ucap Sasya dengan hati-hati. “Iya, kamu butuh sesuatu?” tanya Khanza pada Sasya. “Tidak, aku tidak butuh apa-apa, aku Cuma mau bilang, kalau aku sudah melunasi uang kos lama kamu untuk setahun ke depan, jadi sepertinya kamu sudah bisa pindah ke kos kamu lagi,” ucap Sasya dengan hati-hati tapi tetap mampu membuat mata Khanza terbelalak kaget. “Maksud kamu?” tanya Khanza yang meminta penjelasan dari Sasya. “Sepertinya kamu harus pindah hari ini juga dari rumah ini, karna aku tidak mau kakek sampai tahu aku bawa tinggal orang lain di rumah ini tanpa sepengetahuan kakek,” jawab Sasya. “Kamu in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN