"Sasya? apa dia yang meminta Dokter ke sini?" tanya Haikal panik dengan keadaan Sasya. "Iya, tadi dia menghubungi saya supaya datang ke rumah ini," jawab Dokter tersebut. "Dia ada di kamarnya, mari Dok saya antar ke kamar dia," ucap Haikal yang bergegas menuju kamarnya Sasya, dia benar-benar khawatir dengan keadaan istrinya itu. Berbeda dengan Khanza, Khanza mendengus kesal karna Sasya merebut perhatian Haikal bahkan Haikal terlihat sangat panik mendengar Sasya sakit. Tok ... tok ... tok. “Sya, ada Dokter di luar,” panggil Haikal dari luar pintu kamarnya Sasya. Sasya yang mendengar panggilan Haikal bangkit dan membuka pintu kamarnya. “Ya ampun Sya, kamu pucat sekali,” ucap Haikal yang segera meraih wajah Sasya dalam rengkuhan kedua telapak tangannya Haikal, dia benar-benar tidak men