Sebuah penyesalan

1876 Kata

"Rani, jangan terlalu keras dengan Raka. Kasihan. Dia jadi ketakutan," tegur Bu Salma yang ternyata berdiri di depan pintu kamar dimana Raka dikurung Rani. "Mama nggak perlu khawatir. Kita harus sedikit tegas dengan anak itu supaya jadi anak nggak keras kepala dan banyak tingkah. Itu pasti karena didikan Faza. Perempuan itu memang tidak becus mengurus anak." Rani justru mengatakan yang tidak-tidak tentang Faza. Kini mereka sudah ada di rumah Bu Salma. Setelah berhasil mendapatkan Raka, ia pun segera memesan travel untuk mengantarkan mereka pulang ke kotanya. "Rani, apa nggak apa-apa? Mama khawatir mereka melakukan sesuatu untuk menemukan Raka. Bagaimana kalau mereka lapor pada polisi?" Bu Salma jelas saja khawatir. Apalagi ia tahu keluarga suami Faza bukanlah orang sembarangan. Mereka

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN