"Dik, maaf lama." "Iya enggak pa-pa, Mas." Mita memperhatikan Ali dari atas hingga bawah, dan terlihat sangat berantakan sekali. "Tadi Mas habis survey dulu, terus balik lagi ke kantor, izin pulang. Dan mampir kosan dulu sebentar karena ada yang ketinggalan." Mita langsung berpikir yang macam-macam. Pantas saja pakaiannya berantakan, mungkin saja Ali habis bercinta kembali sama wanita jadi-jadian itu? Mungkin saja dan tidak menutup kemungkinan, 'kan? Mita hanya menganggukkan kepala saja pura-pura tidak tahu apa yang terjadi walaupun memang ia sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya sudah terjadi. "Dik, mohon maaf ya, Mas enggak bisa belanja sekarang. Memang sudah izin tapi Mas ternyata ada jadwal survei dadakan. Tapi tenang saja, kamu dan Rere bisa menginap di kosan weekend minggu ini."