Ali pov Sudah hampir dua minggu aku pergi dari rumah. Aku pergi bukan tanpa alasan tapi punya alasan yang sangat kuat. Sejak malam itu aku komunikasi kembali bersama Sinta-mantan pacarku- membuatku ingin lebih cepat berpisah dengan Mita. Tetapi, aku tak akan pernah bisa berpisah begitu saja tanpa alasan. Aku mencoba bertahan untuk mengumpulkan banyak bukti dan diserahkan pada Emak agar ia terlihat salah lalu diperbolehkan untuk berpisah dengannya. Selama seminggu kemarin, Mas Is terus memaksaku untuk bertemu dengan Mita. Menurutnya, tidak baik jika aku menggantungkan kehidupan Mita terlebih lagi aku mempunyai anak. Dan menurut beliau, jika memang ingin berpisah maka berpisahlah dengan baik-baik dan tidak menyiksa salah satunya sebab kami kenal baik maka berpisah pun harus baik. Cukup mas