Mita Kehilangan Arah dan Tujuan

1866 Kata

"Nak, ada apa?" tanya Bunda mengawali dengan sangat hati-hati. "Dik, apa yang terjadi?" "Ali men-talakku." Datar, Mita menjawab sangat datar membuat siapapun yang mendengarnya akan merinding mendengar suara datarnya itu. "Astaghfirallah," balas mereka serempak saat mendengar kenyataan menyakitkan bagi Anak dan adiknya itu. "Kenapa? Memang apa yang terjadi?" "Entahlah, aku tak tau apa sebenarnya salahku. Hari ini, tepatnya tadi sebenarnya aku bertemu dengan Mas Ali dan Mas Is sebagai perantaranya. Tetapi kami ditinggal, mungkin pikir Mas Is memberikan waktu pada kami agar bisa berbicara dari hati ke hati, namun kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya. Tanpa penjelasan, tiba-tiba ia men-talakku dengan suara lantang bagaikan petir yang bergemuruh dan kilatan petir yang langsung menusuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN