"Dok, bagaimana keadaan adik saya?" tanya Kak Anjani saat dokter sudah keluar dari ruang IGD. "Alhamdulillah adik, Ibu, tidak apa-apa. Di kepalanya hanya terbentur, alhamdulillahnya ada helm yang melindungi dan lagi ada luka di kening yang harus dijahit mungkin akibat tergores kaca helm atau aspal. Sudah bisa dibawa ke ruang perawatan. Mari saya permisi dulu." "Alhamdulillah, baik terimakasih, Dok." Dokter berlalu pergi. Mereka bertiga menunggu Mita dibawa ke ruang perawatan. "Nata, kalau memang kamu ada keperluan enggak pa-pa ditinggal aja Mitanya, ada kami kok." "Ya Kak, nanti ketemu Mita dulu di dalam ruangan. Kalau sudah memastikan dia baik-baik saja baru Nata pamit pergi karena harus mengajar privat." "Ya sudah kalau itu memang keinginanmu." "Andai saja dulu Mita tak menikah den