Sore hari saat Mas Rizky pulang, Kak Anjani langsung menceritakan semua yang terjadi hari ini pada Mita. Kilatan amarah terlihat jelas di mata Mas Rizky. Ia merasa kali ini sudah keterlaluan dan tidak bisa di diamkan kembali, Mas Rizky harus segera bertindak agar tidak ada hal lain yang terjadi pada Mita lagi. Ia mengepalkan tangannya kuat-kuat, amarah sedang menyelimuti hati dan juga pikirannya. Dadanya berdesir dan tubuhnya panas dingin, kali ini ia benar-benar sangat marah sekali. "Mas, sebenarnya sudah ketemu belum pelakunya?" "Sudah, Mih. Mas pikir dia tidak akan berbuat yang macam-macam lagi, tapi ternyata Mas salah. Pelakunya terlalu cerdik dan licik sekali! Mas tidak menyangka saja, kok bisa dan kok ada gitu perempuan yang bisa melakukan hal jahat seperti ini. Ini sudah mengarah