Ancaman

1129 Kata

Setelah dua hari yang lalu Mita bertemu dengan Nata tanpa sengaja, mereka sekarang seperti ditakdirkan selalu bertemu dalam keadaan yang berbeda. Selalu saja bertemu di kesempatan yang berbeda tapi membuat mereka semakin sering bertegur sapa dan melempar senyum masing-masing seakan menyapa satu sama lainnya. Seperti sekarang ini, mereka tidak sengaja bertemu saat Mita pulang dari seminar dan tidak sengaja bertemu dengan Nata di pertigaan, sepertinya lelaki itu akan berangkat untuk privat. "Mita, baru pulang?" "Iya, Nata. Kamu baru datang ya?" "Iya, hehe. Ya sudah, aku duluan ya, dah," ucapnya melambaikan tangannya. Mita mengangguk dan tersenyum, entah mengapa ia merasa ada seperti kupu-kupu yang berterbangan di dalam hatinya. Sepertinya rasa yang dulu pernah singgah sekarang mulai m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN