Lelaki Yang Dirindukan

1165 Kata

"Mita?" "Nata?" "Kamu kok ada di sini?" tanya mereka bersamaan. Dan mereka saling memandang satu sama lain lalu terkekeh bersama. "Ya Allah. Kamu enggak pa-pa?" "Alhamdulillah enggak pa-pa, Nata. Berkat kamu, makasih ya sudah menolong aku." "Kamu ini, kayak sama siapa saja segala minta maaf." "Ayo kita menepi dahulu, tenangkan dirimu dahulu." Mereka akhirnya menepi dan mencari warung kecil untuk menenangkan diri dan minumalu dalam seketika mereka terdiam dan merasa canggung. Dari sorot mata keduanya seakan menyampaikan rasa rindu yang teramat dalam. Rindu ingin bertemu, bertegur sapa, ngobrol dan masih banyak lagi kegiatan yang sering kali mereka lakukan bersama. Keduanya saling pandang cukup lama hingga tersadar saat Rere menangis tiba-tiba. "Sssttt, tenang ya, Nak. Semua baik-bai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN