Malam ini menjadi malam terburuk bagi kedua orang tua itu. Mereka adalah Nenek Inggit dan Kakek Bram. Apa yang mereka khawatirkan akhirnya terjadi juga, Sakinah harus pergi dengan mengendap-endap dengan bantuan Mbok Yum untuk mengikuti acara balap liar di tempat yang telah ditentukan. Nenek Inggit begitu murka setelah membuka pintu kamar Hany dan tidak menemukan gadis nakal, cucu kesayangannya itu. Rasanya telah salah memberikan perhatian dan kasih sayang jika harus berakhir seperti ini. Nenek Inggit hanya kecewa, kenapa harus mengendap seperti maling, padahal kalau mau meminta ijin, mungkin akan diijinkan asal ada timbal balik perjanjian. Mbok Yum hanya menunduk karena rasa bersalahnya begitu besar. Sejak tadi Mbok Yum menjadi bulan-bulanan amarah Kakek Bram, yang dianggap tidak becus