Hany sudah berhasil keluar dari rumah besar itu tepat jam delapan malam. Sesuai dengan perjanjian dengan Mbok Yum, kamar Hany tidak di kunci. Hany yang mengganti dirinya dengan dua guling yang disejajarkan dan ditutupi oleh selimut tebal seolah Hany yang sedang tidur terlelap. Hany keluar melalui pintu dapur belakang setelah tadi selesai makan malam bersama dengan Kakek Bram dan Nenek Inggit. Hany berpamitan untuk lebih dulu tidur dengan alasan kedua kakinya masih terasa nyeri dan linu bila masih dipakai berjalan. Hany sudah berada di kamarnya dan telah bersiap untuk pergi malam ini bersama Indra ke tpat arena balapan liar yang jaraknya agak jauh dari rumah besar Kakek Bram. Sewprti biasa Hany memakai pakaian kebangsaan, yaitu dengan memakai celana pendek gemes berbahan jeans dan atasan