Setelah pertengkarannya dengan Pandu, Zea memblokir nomer pria itu karena hatinya masih kesal dan marah. Tiga hari Zea tidak dapat kabar apapun tentang Pandu. Dia fokus bekerja dan Elvan tentunya.
Pandu pun tidak bisa menghubungi Zea, tidak bisa mengirim pesan juga. Pandu selalu mendapat jawaban telpon yang dia tuju tidak aktif dan pesannya tidak terkirim. Bagaimanapun dia berusaha, sia-sia karena Zea masih dalam mode on ngambek.
Hingga hari ini Toni menghubunginya dan memberi tahu kalau ibunya Pandu akan di operasi itu pun karena Pandu yang menyuruh sahabatnya. Pandu yakin kalau dia yang menghubungi Zea pasti gadis itu langsung menutup telponnya. Pandu sudah hapal betul watak Zea.
"Ton, loe bisa jemput gue?" pinta Zea.
"Sekarang?"
"Iya lah masa nunggu wisuda!"
Zea minta ijin pulang
