Tak Ingin Usai

1010 Kata

Pandu kembali masuk kerja setelah seminggu lamanya dia ijin sejak ibunya masuk Rumah Sakit hingga meninggal. Di kantornya kembali satu persatu karyawan di sana menyalaminya mengucapkan belasungkawa. Siangnya, Pandu mengajak Gisna makan siang bersama. Di sebuah rumah makan yang tidak jauh dari kantor mereka. "Mba, makasih ya karena selama ibu di rawat Mba Gisna sudah mau bolak balik ke Rumah Sakit untuk ngurus ibu, bahkan sampai ke pemakamannya." ucap Pandu. "Sama-sama, Mas. Aku lakukan semua itu karena tulus aku ... mencintai Mas Pandu." Ada jeda di akhir kalimat yang hendak Gisna ucapkan hingga akhirnya dia mengakui perasaannya. Tangannya menggenggam tangan Pandu yang ada di atas meja. Pandu terdiam sambil menatap tangannya yang di genggam oleh Gisna. "Maaf, Mba Gisna. Soal pesan y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN