Perjalanan Cinta

1098 Kata

Pandu meminta Toni turun dari mobilnya di tempat foto copy dimana tadi dia bertemu Zea. "Loe urus skripsi itu ya, gue mau pergi dulu," ucap Pandu dengan mata sembab. "Loe mau kemana, Ndu? Jangan aneh-aneh loe ya!" Toni berteriak karena mobil Pandu langsung melaju kencang. Tanpa tujuan Pandu berkeliling dengan mobilnya. Beberapa kali dia memukul stir mobilnya. Kesal karena hatinya hancur. Zea menghancurkan hatinya. *** Karena kondisi Zea yang masih lemah, dokter menyarankan agar wanita itu menginap semalam di Rumah Sakit. Kini Zea sudah berada di sebuah kamar inap VIP sesuai permintaan Elvan. PLAK!!! Sebuah tamparan keras tangan Ken mendarat di pipi Elvan sampai pipinya membekas merah, Zea meringis saat bunyi tamparan itu menggema di kamar rawat inap yang Zea tempati, dia ikut meras

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN