Keindahan sinar matahari senja, seakan menemani para insan mengakhiri aktifitas harian yang terasa begitu panjang, dengan penuh tekanan. Weekday, seakan tiada waktu senggang hanya untuk sekadar beristirahat. Entah itu karena deadline, rapat besar, meeting antar divisi, melayani pelanggaan*, atau sibuk menawarkan beberapa product dagangan di toko-toko, tempat di mana mereka bekerja, kepada para pengguna jalan umum.
Shaki dan Rara, yang tengah duduk di bangku sebuah shelter bus di depan gedung kantor, mengembuskan napas panjang bersamaan, memandang langit sore yang terlihat begitu cerah, ditemani suara bisingnya kendaraan yang berlalu lalang, bersama semilir angin sore, sembari menikmati satu cup ice coffe.
“Ra, kalau nanti anak-anak kantor tahu, aku istri Mas Rain, gimana, iya?” tanya Sh
