“Ternyata, hanya butuh waktu beberapa menit saja bagi saya untuk bisa jatuh cinta sama kamu.” Mendengar gumaman tak jelas dari Rain, membuat Shaki yang baru saja berdiri dari posisinya, seketika mengerutkan kening. Gadis itu benar-benar bingung, ke mana arah pembicaraan Rain saat ini. Karena yang dapat Shaki tangkap, hanya kata ‘beberapa menit’, dan ia pun mengartikan, jika pria itu sedang membahas jam masuk kerja yang memang hanya tersisa beberapa menit saja menuju ditutupnya absensi kehadiran. “Iya, Pak, Saya tahu, kalau waktu absensi kehadiran karyawan sudah hampir ditutup. Ini saya lagi naik bus, kok, paling cuma sepuluh menitan buat sampai di kantor,” jawab Shaki, menyimpang dari pembahasan yang sebenarnya. Setelah menaiki bus, dan duduk di salah satu kursi penumpang bagian depa