Setibanya di ruang divisi Personalia, entah kenapa, hawa dingin nan mencekam begitu saja menghampiri, dan mengerubungi Shaki tanpa celah*. Apalagi, ketika melihat tatapan penuh tanya dari rekan-rekan satu divisi-nya. Dia yakin, jika info mengenai kedekatannya dengan Rain, sudah benar-benar tersebar ke setiap penjuru divisi, melalui situs web berkirim pesan khusus para pegawai PT. Loom. Inc. Dan Shaki yakin, ada saja oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang membumbui gosip tersebut menjadi lebih panas, padahal nyatanya tidak seperti yang mereka bicarakan. Sembari menghela napas dalam, Shaki pun mulai melangkahkan kaki dengan malas menuju kubikel di sudut ruangan. Nyalinya bahkan tiba-tiba menciut, walau hanya untuk sekadar menyapa Rara dan Fajar, yang sedang duduk di kursi meja kerja masi