“Bunda!” Teriakan melengking dari seseorang, yang nampak berlari menghampiri Riani, membuat wanita paruh baya itu seketika bangkit dari posisi duduknya, untuk menyambut kedatangan Shaki. Dia rentangkan kedua tangannya ke sisi kiri dan kanan, ketika anak asuhnya itu tiba-tiba berhambur, memeluk tubuh Riani dengan erat, seakan tengah melepas rasa rindu, setelah hampir satu tahun tidak berjumpa, karena kesibukannya. “Bunda … Yaya kangen,” bisik Shaki, lirih, sembari menyembunyikan wajahnya pada lekuk leher Riani. Disertai dengan sentuhan hangat nan lembut, wanita paruh baya yang baru saja menitikan air mata itu, menepuk punggung Shaki, perlahan-lahan, diikuti seulas senyum hangat tertampil pada wajah tuanya. “Bunda juga rindu sekali sama kamu, Nak.” Perlahan, Shaki pun melepas pelukann