Setelah selesai acara evaluasi para murid, dan berbincang dengan wali kelas untuk membicarakan progress perkembangan anak selama menimba ilmu di sana, Rain, Shaki, dan Embun pun segera pergi meninggalkan gedung sekolah tersebut, menyusuri jalanan kota Bandung yang cukup lengang, sembari bercanda gurau.
Dengan posisi yang sama, seperti ketika berangkat tadi, gelak tawa Embun terlihat begitu lepas, tanpa beban, ketika mendengar Shaki bercerita kisah lucu. Tak dapat dipungkiri, kehadiran gadis itu benar-benar berhasil membawa energi positif bagi siapapun yang berada di sekelilingnya. Tak ada raut kegetiran. Apalagi ... raut kesedihan yang sering Embun perlihatkan, setiap kali gadis kecil itu merasa kesepian, dan merindukan sosok ibunya.
Kini yang ada, hanya seulas senyum bahagia, yang tid
