Panggilan Pertama Dari Embun~~

1146 Kata

Lagi, dan lagi. Hujan kembali mengguyur kota Bandung di pagi hari, dengan intensitas curah hujan yang cukup deras. Bersama gelegar guntur saling bersahutan, dan kilatan petir, gemuruh suara embusan angin kencang pun seakan turut andil. Gadis cantik berpiyama kuning polos itu, nampak berjalan dengan lemas, kembali ke tempat tidurnya, setelah selesai mandi, berganti pakaian, dan mengeringkan rambut. “Ah … sakit banget,” gumam Shaki, sembari memijat pelan kedua bahunya secara bergantian. Sembari merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, dengan sengaja, ia kencangkan suara televisi yang menempel pada dinding kamar, demi menyamarkan suara guntur, dan derasnya air hujan di luar sana. Karena sekarang, gadis itu kembali sendirian di dalam kamar kost-nya yang kecil, setelah Rain dan Adelio b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN