“Selamat pagi, Princess Elsa.” Sapaan khas, setiap kali Rain melihat Embun, membuat putri kecilnya itu selalu tersenyum begitu lebar, memperlihatkan sederetan gigi kecilnya yang tersusun begitu rapi, sambil menggerakkan tubuhnya dengan riang.
Walau hari ini, Rain hanya bisa menyapa melalui panggilan video, namun itu seakan tidak menyurutkan kebahagiaan putri kecilnya, ketika melihat sang ayah.
Sembari menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan secara bergantian, karena merasa senang, Rain menghubunginya, gadis kecil berponi dengan rambut diikat dua itu bertanya, “Selamat pagi juga, Tuan Marlin. Papa lagi apa?”
“Papa baru selesai sarapan, nih. Embun udah sarapan?” tanya Rain, sembari menyandarkan tubuhnya, pada sandaran sofa, tempat di mana ia tidur semalam di kamar kost Shaki, bersama d
