Rencana Rain dan Embun ~~

1449 Kata

Bukan Rain namanya, jika sesuatu hal yang dia inginkan, tidak terlaksana. Apalagi, ketika dia merasa tersaingi oleh seseorang. Jelas, jiwa persaingannya seketika menyeruak, hingga menghalalkan segala cara, demi menghilangkan rasa ketidakpuasannya. Termasuk, menggunakan Embun sebagai sarana utama, yang kini menjadi kelemahan tersendiri bagi sang istri. Seperti saat ini. Usai keduanya saling berbicara dengan nada rendah, setengah berbisik, Ayah dan Anak yang sedang duduk di atas kursi meja makan, menyantap sarapan milik masing-masing, saling melempar tatap satu sama lain. Keduanya melirik secara bersamaan, menatap Shaki yang tengah berjalan membawa satu gelas s**u full cream untuk Embun, lalu kembali berpura-pura fokus pada sarapan mereka, ketika wanita cantik berkaus putih itu menatap c

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN