Bab 25. Malam Pertama

1107 Kata

Tristan bergegas kembali ke resort setelah menerima pesan dari Bela. Langkahnya sedikit tergesa, karena sejujurnya ia bisa menebak apa yang sedang Bela siapkan untuknya. Mungkinkah ini akan jadi malam pertama mereka? Jantung Tristan tak bisa tenang hanya dengan membayangkannya saja. Ia sudah tiba di depan pintu, tangannya sudah siap memutar handle, namun saat melihat ekspresinya yang begitu antusias di pantulan kaca jendela, Tristan buru-buru memperbaiki ekspresi. Ia tak mau membuat Bela takut. Setelah menarik nafas dalam beberapa kali, Tristan akhirnya membuka pintu. “Bela?” panggilnya pelan. Suasana di ruang tengah resort tampak tenang dan temaram. Tristan terus berjalan menuju kamar yang terpisah ruangan dengan ruangan lainnya. Begitu tiba di depan pintu, ia mengetuk pelan. “Bela?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN