Bab 32. Masalah Baru?

1203 Kata

“Kamu nggak jahat, Bel.” Tristan memeluk Bela erat, membelai rambutnya lembut. Untuk pertama kalinya, Bela membiarkan dirinya bebas menumpahkan perasaannya. Perasaan bersalah dan tertekan yang menghimpit dadanya karena kesalahan di masa lalu itu, benar-benar telah mengakar di hati Bela. Membuatnya kerap merasa minder dan insecure, membuatnya mempertanyakan mampukah ia sukses di masa depan. “Aku jahat, Tristan. Kamu harusnya nggak mau nikah sama aku.” Bela masih menangis, mencengkram baju Tristan di bagian d**a. “Kalau kamu jahat, kamu nggak akan menyadari kesalahanmu, Bel. Tapi sekarang kamu menyadari kesalahanmu, menyesalinya, dan berniat memperbaiki diri kan?” Bela mengangguk lemah di d**a Tristan. Dan itu membuat Tristan terenyuh, namun ia tersenyum tipis. Tristan memegang bahu Bel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN